Kimia Organik 2
Reaksi bersaing SN1 dan E1
Alkil
halida merupakan alkil
yang dapat
digunakan sebagai suatu zat antara didalam reaksi substitusi dan eliminasi dan dapat diubah kedalam berbagai bentuk
senyawa yang lain. Reaksi alkil
halida ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu reaksi substitusi dan reaksi
eliminasi. Didalam reaksi substitusi ini halogen (X) dapat diganti atau ditukar
dengan beberapa gugus lainnya. Sedangkan pada reaksi eliminasi itu melibatkan pelepasan HX, dan hasil yang di dapat kan adalah suatu alkena . Pada
reaksi SN1 dan E1 akan bereaksi dengan alkil halide tersier jika nukleofiliknya
lemah dan pelarutnya polar.
Zat antara karbokation yang dapat bereaksi dengan
nukleofil akan menghasilkan substitusi dan basa untuk menghasilkan eliminasi.
Nukleofil dan basa sama sama digunakan sebagai pelarut.
Reaksi SN1 akan terjadi apabila pelarut yang
digunakan memiliki karakter nukleofilik
(basa yang sangat lemah) misalnya air dan alkohol. Sedangkan pada reaksi E1 akan terjadi ketika ada basa lemah
atau basa kuat yang dilarutkan dalam pelarut polar misalnya ion hidroksida, ion
alkoksida dan amida.
Biasanya reaksi SN1 selalu lebih dominan dari pada
reaksi E1, meskipun suhunya telah dinaikkan sedikit untuk memperbesar proporsi reaksi
E1, tetapi masih tetap reaksi SN1 yang menjadi dominan. Reaksi dalam eliminasi
E1 selalu bersaing dengan SN1 dikarenakan mempunyai kondisi rekasi yang sama.
Permasalahan
:
1. Mengapa reaksi SN1 biasanya lebih dominan daripada E1
?
2. Apakah reaksi SN1 dan E1 akan bereaksi dengan allkil halide tersier
apabila nukleofil yang digunakan kuat
dan pelarut yang digunakan non polar ?
3. Apakah
bisa jika alkil halide yang digunakan digantikan dengan alkohol?



Hai Risa
BalasHapusSaya m. rizki dwi putra NIM A1C118006 menjawab permasalahan nomor 1, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor salah satunya yaitu penggunaan asam dalam reaksi seperti H2SO4, HBr dan HI dan hal tersebut berakhir pada alkil halida.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHallo Risa
BalasHapusNama saya Firda Oetary (A1C118021) saya akan menjawab pertanyaan saudari yang no 2 . Menurut saya reaksi tidak akan terjadi karena reaksi SN1 dan E1 itu pada dasarnya hanya bisa bereaksi apabila nukleofil nya bersifat lemah dan pelarutnya itu bersifat polar.
Terima kasih
Saya Denora Situmorang Akan mencoba menjawab permasalahan no.3
BalasHapusMenurut saya tidak bisa dikarenakan baik SN1 maupun E1 sama-sama terjadi pada alkil Halida, sementara untuk digantikan dengan alkohol saya belum menemukan adanya literatur ynag menjelaskan hal tersebut. Tetapi jika dalam suatu reaksi tersebut hasil yang didapatkan berupa alkohol pada reaksi SN1